Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Korut: Istana Presiden Korsel Akan Jadi Lautan Api

Kompas.com - 24/11/2011, 13:07 WIB
Dahono Fitrianto

Penulis

SEOUL, KOMPAS.com — Korea Utara kembali mengumbar ancaman terhadap Korea Selatan, Kamis (24/11/2011), dengan mengatakan akan membuat "Rumah Biru" (Istana Presiden Korsel) di Seoul menjadi lautan api jika pasukan Korsel menembakkan satu peluru ke arah Korut.

Ancaman yang dirilis kantor berita Korut, Korean Central News Agency (KCNA), itu dilontarkan sehari setelah militer Korsel menggelar latihan militer skala besar di dekat Pulau Yeonpyeong, pulau yang dibombardir peluru artileri Korut tahun lalu.

Korsel mengerahkan pesawat, peluncur roket, meriam artileri, dan kapal perang ke lepas pantai Pulau Baengnyeong dekat Yeonpyeong untuk memperingati satu tahun serangan Korut, yang menewaskan dua prajurit Marinir dan dua warga sipil Korsel, tersebut. Meski demikian, tak ada latihan penembakan dengan amunisi hidup dalam latihan itu.

Kedua negara di Semenanjung Korea ini secara teknis masih dalam keadaan perang, setelah Perang Korea 1950-1953 baru diakhiri dengan perjanjian gencatan senjata, belum traktat perdamaian resmi. Tahun lalu terjadi dua insiden yang meningkatkan ketegangan di antara kedua negara setelah satu kapal korvet AL Korsel tenggelam dan menewaskan 46 awaknya serta penyerangan ke Yeonpyeong.

Presiden Korsel Lee Myung-bak mengatakan, hingga saat ini Korut belum meminta maaf atas serangan ke Yeonpyeong. Padahal, Korut harus minta maaf jika ingin hubungan kedua negara membaik. Sebaliknya, pihak Korut mengklaim mereka menyerang karena diprovokasi Korsel.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com