Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Perancis Setujui Ekstradisi Noriega

Kompas.com - 24/11/2011, 03:34 WIB

PARIS, KOMPAS.com — Pengadilan banding Perancis memutuskan, Rabu (23/11/2011), bahwa mantan diktator Panama, Manuel Noriega, dapat diekstradisi ke tanah airnya untuk menjalani masa hukuman bagi kejahatan yang telah dilakukan pada masa pemerintahan tangan besinya pada 1980-an.

Noriega, seorang bekas sekutu Amerika Serikat yang memerintah Panama dari 1983 hingga kejatuhannya dalam serangan AS pada 1989, telah menghabiskan lebih dari 20 tahun di sebuah penjara AS sebelum diesktradisi pada 2010 ke Perancis, tempat ia dihukum karena pencucian uang.

"Pengadilan mengakui persetujuan Manuel Antonio Noriega untuk diserahkan pada pemerintah Panama," kata pengadilan itu.

Keputusan pengadilan banding, Rabu, dibuat setelah AS menyetujui permintaan ekstradisi kedua Noriega. Persetujuan AS diminta karena Pemerintah Amerika yang telah mengirim Noriega ke Perancis pada April 2010 ketika ia masih menjalani masa hukuman di sebuah penjara di Miami.

"Saya ingin kembali ke Panama untuk membuktikan ketidakbersalahan saya menurut prosedur ini yang dilakukan tanpa kehadiran saya dan tanpa bantuan hukum," kata Noriega.

Salah seorang dari pengacara Noriega mengatakan pada pekan lalu bahwa Noriega sebaiknya (dibolehkan) pulang untuk merayakan Natal dan mungkin bahkan tidak akan kembali ke penjara karena ia yang sudah berusia 77 tahun dengan kemungkinan kesehatan yang buruk.

Noriega, seorang kepala intelijen dalam waktu lama yang menjadi penguasa militer Panama pada 1983, telah menghabiskan 21 tahun di sebuah penjara di Miami dengan tuduhan obat bius. Ia kemudian diekstradisi ke Perancis, tempat ia dijatuhi hukuman enam tahun penjara dengan tuduhan pencucian uang untuk kartel obat bius Medellin.

Panama ingin ia diekstradisi ke Perancis untuk menjalani tiga hukuman 20 tahun karena pembunuhan tiga penentangnya, Hugo Spadafora, seorang dokter, dan mantan wakil menteri kesehatan, Kapten Moises Giroldi, serta aktivis serikat Heliodoro Portugal.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com