Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sebagian Wilayah Malaysia Dilanda Banjir

Kompas.com - 23/11/2011, 22:32 WIB

KUALA LUMPUR, KOMPAS.com — Sejumlah wilayah di Malaysia, seperti Terengganu, Kelantan, dan Johor, dalam beberapa hari ini dilanda banjir akibat curah hujan yang cukup tinggi di daerah tersebut sehingga ribuan orang harus dievakuasi.

Dari informasi yang diterima Bernama, Rabu (23/11/2011), jumlah pengungsi korban banjir di Terengganu dan Kelantan, Malaysia, hingga Rabu bertambah menjadi 1.674 orang.

Sebanyak 1.439 orang telah dievakuasi di Terengganu. Setiu merupakan daerah yang terparah dibandingkan dua kabupaten lain di wilayah itu,  kata seorang juru bicara Dewan Keamanan Nasional Terengganu (NSC). Kedua kabupaten lainnya adalah Besut dan Hulu Terengganu.

Sebanyak 671 orang telah dievakuasi di Setiu, 560 di Besut, dan 208 di Hulu Terengganu, katanya. Juru bicara itu mengatakan, 21 pusat bantuan telah dibuka, tujuh di Setiu, sembilan di Besut, dan lima di Hulu Terengganu. Pusat bantuan berada di gedung serbaguna, sekolah, dan masjid.

Departemen Irigasi dan Drainase Terengganu melaporkan bahwa sungai-sungai utama di negara bagian itu melewati titik bahaya pagi ini.

Seorang juru bicara mengatakan bahwa pada pukul 09.00 tinggi Sungai Besut di Kampung La adalah 19,54 meter (lebih tinggi dari titik bahaya 19,20 meter) dan di Jembatan Jertih itu 8,73 meter (8,10 meter).

Sungai Nerus di Kampung Bukit berada di 13,56 meter (12 meter) dan 21,95 meter (21,50 meter) di Kampung Langkap, Setiu.

Saat ini langit mendung dan hujan lebat disertai angin kencang masih terjadi di Terengganu.

Di Kelantan, jumlah pengungsi telah meningkat menjadi 235 dari 26 orang kemarin, dengan banjir melanda Baharu Kota dan Pasir Puteh. Seorang juru bicara dari ruang operasi banjir mengatakan, Sekolah Kebangsaan Bukit Awang telah berubah menjadi pusat bantuan di Pasir Puteh.

"Dua pusat bantuan dibuka di Kota Baharu, di Sekolah Kebangsaan Tiong, dan Sekolah Kebangsaan Mulong," katanya.

Tinggi air di empat sungai utama di Kelantan dilaporkan berada pada titik waspada, sedangkan Sungai Golok telah melampaui tingkat waspada di Rantau Panjang Jenob, tambahnya.

Sementara itu, informasi Ruang Operasi Bencana Johor menyebutkan bahwa hingga Rabu pukul 16.00 waktu Malaysia, hanya 16 pengungsi banjir yang masih berada di pusat bantuan Kampung Cahaya Hall di Air Hitam.

Seorang juru bicara mengatakan bahwa Dewan Keamanan Nasional di Johor memantau situasi seperti hujan lebat yang melanda beberapa daerah di negara bagian tersebut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com