Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kalangan Pelajar Empat Besar Pemakai Narkoba

Kompas.com - 01/11/2011, 20:04 WIB
Sabrina Asril

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Kalangan pelajar dianggap masih rentan terkena dampak peredaran narkoba. Pelajar juga termasuk dalam empat besar pemakai narkoba di Jakarta.

Rentannya narkoba masuk ke kalangan pelajar diduga karena faktor pergaulan. Demikian disampaikan Direktur Narkoba Polda Metro Jaya Komisaris Besar Nugroho Aji Wijayanto, Selasa (1/11/2011), di Mapolda Metro Jaya. "Pelajar termasuk empat besar pengguna narkoba," ujarnya.

Berdasarkan data Polda Metro Jaya, jumlah pemakai narkoba dilihat dari pekerjaannya, yakni penganggur (65 persen), pegawai swasta (20 persen), pedagang (10 persen), dan pelajar (4 persen).

Sementara jumlah pengguna narkoba di Jakarta mencapai 280.000 jiwa. Nugroho mengatakan, jumlah pemakai dari kalangan narkoba memang baru menempati peringkat keempat.

Namun, hal itu tetap saja perlu diwaspadai. Menurutnya, rata-rata para pelajar ini mengonsumsi narkoba karena faktor pergaulan. "Ada yang merasa hebat kalau pakai narkoba, ada yang pakai karena ikut-ikutan. Kebanyakan karena diajak teman, ini yang perlu diwaspadai," tutur Nugroho.

Para pelajar ini paling banyak mengonsumsi ganja dan ekstasi. "Ganja paling banyak karena harganya murah dan terjangkau para pelajar," tutur Nugroho.

Petugas Humas Badan Narkotika Nasional, Sumirat, mengatakan, akses pelajar terhadap narkoba semakin dekat. Pasalnya, mereka sangat mudah diajak untuk mengonsumsi narkoba. Para pengedar pun melancarkan pendekatan yang cerdik.

"Mereka tahu untuk meraih pasar pelajar, mereka perlu dekati dulu salah satu anggota gengnya. Nanti yang lain akan diajak oleh temannya itu. Pelajar enggak akan mau konsumsi kalau bukan dari yang dikenal," kata Sumirat.

Karena masih dalam pencarian jati diri dan ketakutan akan ditolak dari kelompoknya, akhirnya para remaja ini pun mau mengonsumsi narkoba. "Mereka takut tidak diakui kelompoknya," ucap Sumirat.

Baik Nugroho maupun Sumirat meyakini bahwa penyuluhan di tingkat sekolah akan sangat efektif dalam mencegah para remaja terjerumus narkoba. Polda Metro Jaya sendiri melakukan kegiatan penyuluhan tidak hanya terhadap siswa, tetapi juga guru.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com