Menteri Pakistan Lolos dari Peluru "Sniper"

PESHAWAR, KOMPAS.com — Seorang anggota kabinet provinsi lolos dari maut setelah milisi Taliban gagal membunuhnya dalam sebuah serangan tiba-tiba di wilaya barat laut negeri itu.

Amjad Khan Afridi, menteri perumahan dan perencanaan pembangunan fisik Provinsi Khyber Pakhtunwa, sedang berkendara dalam mobil anti-pelurunya ketika sekelompok milisi menembakinya di distrik Kohat. Demikian kata polisi.

"Tiga sniper kelompok militan itu menembaki dari perbukitan. Satu peluru mengenai kaca depan mobil. Menteri selamat," kata Mubarak Zeb, kepala polisi distrik Kohat.

"Targetnya adalah menteri. Kelompok militan terlibat dalam serangan ini," katanya.

Seorang pejabat intelijen di Peshawar, ibu kota provinsi Khyber Pakhtunkhwa, menuduh Taliban berada di balik serangan itu.

Afridi merupakan kader Partai Rakyat Pakistan (PPP) pimpinan Presiden Asif Ali Zardari. Dalam perjalanan itu, dia mendapat kawalan polisi.

Wilayah barat laut Pakistan masih bergejolak akibat serangan-serangan kelompok Taliban dan sekutu Al Qaeda lainnya, yang membentuk pertahanan di distrik-distrik suku yang semi-otonomi dan berbatasan dengan Afganistan.

Sejak tentara Pakistan menyerbu sebuah masjid radikal di Islamabad pada 2007, lebih dari 4.700 orang terbunuh akibat serangan kelompok militan di seluruh negeri itu.