KOMPAS.com - Pakta Pertahanan Atlantik Utara (NATO) pada Rabu (26/10/2011), menunda pembicaraan soal keputusan mengakhiri operasi militer di Libya hingga Jumat (28/10/2011). Pembicaraan itu berlangsung di Brussels, Belgia.
Menurut warta Xinhua hari ini, pihak NATO hanya mengatakan pertemuan itu ditunda. Namun, tak ada penjelasan rinci soal penundaan tersebut.
Seminggu lalu, NATO mengatakan mengurangi operasi militernya di Libya pascatewasnya Moammar Khadafy. Sejatinya, keputusan untuk memastikan berakhir tidaknya misi itu terjadi dalam minggu ini.
Pihak NATO mengaku tak bisa begitu saja mengambil keputusan penting tersebut. "Kami mesti berkonsultasi dengan PBB dan Dewan Transisi Nasional (NTC) Libya," begitu pernyataan NATO.
Pada bagian lain, kemarin, NTC sudah meminta NATO melanjutkan misi militer di Libya. "Sedikitnya, ada perpanjangan sebulan lebih," kata pernyataan resmi NTC.
Di Jepang, Menteri Pertahanan AS Leon Panetta mengatakan NATO tidak akan menghentikan misi secepatnya sebagaimana diharapkan.