Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Liberia Menuju Pilpres Tahap Berikutnya

Kompas.com - 17/10/2011, 18:18 WIB
Josephus Primus

Penulis

KOMPAS.com — Ada 16 kandidat presiden di Liberia. Namun, seluruhnya batal menggenggam perolehan suara mayoritas 50 persen plus. Padahal, cuma itu syarat utama untuk menjadi orang nomor satu di negeri pesisir barat Afrika tersebut.

Alhasil, terkait dengan hal itu, sebagaimana warta Xinhua pada Senin (17/10/2011), Komisi Pemilihan Nasional (NEC) bakal melaksanakan pemilihan presiden (pilpres) ke tahap berikutnya.

Sebelumnya, dalam hasil penghitungan yang diumumkan kemarin, kandidat petahana, Presiden Ellen Johnson-Sirleaf dari Partai Persatuan, cuma mengantongi 44 persen suara dari total pemilih berjumlah 951.902 orang.

Lalu, tokoh oposisi Winston Tubman dari Kongres Perubahan Demokrasi hanya meraih 374.610 suara alias 32 persen dari total.

Selanjutnya, di posisi ketiga ada nama mantan pemimpin perang Prince Yomi Johnson melalui partainya Persatuan Nasional untuk Kemajuan Demokrasi (NUDC) yang meraup 11,8 persen suara atau tepatnya 136.819 pemilih.

Menurut Ketua NEC James Fromoyan, sejatinya, dalam jangka waktu pendaftaran pemilih pada Januari dan Februari, pihaknya menghitung ada 1,8 juta pemilih. Tetapi, saat Oktober, pemilih yang menggunakan haknya melorot hingga 71,4 persen ke angka sebagaimana disebutkan di atas. NEC, lanjut Fromoyan, bakal menuntaskan pengumuman penghitungan suara dimaksud pada Selasa (18/10/2011). "Besar kemungkinan, NEC akan melaksanakan pilpres ke tahap berikutnya," demikian James Fromoyan.
 
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com