Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Australia Kecam Hukum Cambuk Aktris Iran

Kompas.com - 11/10/2011, 13:42 WIB

SYDNEY, KOMPAS.com — Canberra, Selasa (11/10/2011), mendesak Iran untuk menghormati hak asasi manusia warganya. Desakan itu muncul setelah seorang aktris Iran dijatuhi hukum cambuk 90 kali hanya karena tampil dalam sebuah film Australia dengan kepala tanpa jilbab dan rambut dipotong pendek.

Menteri Luar Negeri Australia Kevin Rudd menyatakan "keprihatinan yang mendalam" terkait laporan bahwa Marzieh Vafamehr, aktirs Iran itu, telah dijatuhi hukuman setahun penjara dan 90 kali cambukan karena perannya dalam film "My Teheran for Sale". "Pemerintah Australia mengutuk penggunaan kekejaman itu, perlakukan yang tidak manusiawi atau merendahkan, dan sangat prihatin dengan laporan bahwa Marzieh Vafamehr telah dijatuhi hukuman satu tahun penjara dan 90 cambukan karena perannya dalam sebuah film produksi Australia," kata juru bicara Rudd kepada AFP. "Pemerintah Australia mendesak Iran untuk melindungi hak-hak semua warga Iran dan warga asing."

Laporan tentang hukuman terhadap Vafamehr muncul di Kalameh.com, situs oposisi Iran, hari Minggu. Laporan itu mengatakan, pengacaranya sedang mengajukan banding. Kantor berita Iran, Fars, mengatakan, film itu tidak disetujui untuk diedarkan di Iran, tetapi saat ini film tersebut sedang didistribusikan di sana secara ilegal.

Pengambilan gambar film itu dilakukan Teheran dan disutradarai oleh Granaz Moussavi yang berdarah Iran-Australia. Film tahun 2008 itu menceritakan kisah seorang aktris muda di ibu kota Iran itu yang karyanya dilarang pihak berwenang.

Perusahaan produksi film itu yang berbasis di Adelaide, Cyan Film, mengatakan, film berbiaya murah dan independen tersebut tidak pernah dimaksudkan untuk ditayangkan di Iran. Penyebarannya di pasar gelap Teheran "benar-benar di luar kendali" perusahaan itu.

Para produser Cyan, Kate Croser dan Julie Ryan, mengatakan, mereka tercengang dan terkejut dengan hukuman terhadap Vafamehr. Mereka membantah tuduhan pengadilan bahwa shooting film itu dilakukan tanpa izin yang tepat. "Kami ingin menyampaikan keterkejutan dan kesedihan mendalam kami atas putusan itu," kata Croser dan Ryan dalam sebuah pernyataan. "Kami terus menawarkan dukungan kami buat Marzieh dan keluarganya dengan menghormati keinginan mereka untuk membiarkan kasus itu dan proses bandingnya mengikuti jalur hukum yang tepat."

Mereka menekankan, peran Vafamehr terbatas "dan ia tidak terlibat di belakang layar dalam pembuatan film itu". Mereka juga mempertanyakan kerasnya hukuman itu karena di sejumlah film Iran yang lain, tampil juga sosok tak berjilbab.

Film "My Teheran for Sale" diluncurkan perdana di Festival Film Adelaide 2009 dan telah diputar di acara-acara lainnya termasuk Festival Film Rotterdam dan program Lens Global di New York Museum of Modern Art. Film itu sebagian didanai oleh Perusahaan Film Australia Selatan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terpopuler

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com