Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Iran Tewaskan 180 Pemberontak Kurdi

Kompas.com - 30/09/2011, 07:36 WIB

TEHERAN, KOMPAS.com — Wakil pemimpin Garda Revolusi Iran mengatakan, Kamis (29/9/2011), pasukannya menewaskan lebih dari 180 pemberontak Kurdi dalam operasi musim panas di perbatasan barat laut dengan Irak, menurut kantor berita Fars.

"Pasukan kami telah menewaskan lebih dari 180 anggota kelompok teroris dan melukai lebih dari 300 orang," kata Brigadir Jendral Abdullah Araqi, wakil komandan pasukan darat Garda, sebagaimana dikutip oleh kantor berita itu.

Araqi mengatakan, sejumlah tentara Iran juga tewas dalam operasi untuk merebut kembali wilayah itu. Namun, Araqi tidak mengungkap detail lebih lanjut.

Teheran melancarkan serangkaian operasi terhadap Partai Hidup Bebas Kurdistan (PJAK) pada Juli dan mulai menyerang distrik-distrik dekat perbatasan dengan Irak, yang sudah menewaskan puluhan orang, termasuk wakil komandan pemberontak.

Pada 21 September, garda mengatakan mereka telah memaksa pemberontak bersenjata itu keluar dari Iran barat laut.

Araqi mengatakan, pemberontak itu telah menerima semua syarat Iran. "Kami minta mereka mundur 1 kilometer jauhnya dari perbatasan Iran dan berhenti melakukan pemberontakan bersenjata di wilayah Iran," kata Araqi.

Iran menuduh pemerintah daerah otonomi Kurdi Irak memberi PJAK perlindungan yang aman di sepanjang perbatasan itu.

PJAK, yang dicap teroris oleh Teheran, sering bentrok dengan pasukan Iran, yang memicu pengeboman balasan terhadap markas garis belakang mereka di distrik-distrik perbatasan Kurdistan Irak yang bergunung-gunung.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com