Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kondisi Bahorok Sulitkan Tim SAR Evakuasi Korban

Kompas.com - 30/09/2011, 00:29 WIB

MEDAN, KOMPAS.com — Lebatnya hutan dan terjalnya gunung di kawasan Bahorok, Kabupaten Langkat, Sumatera Utara, menyulitkan tim SAR mendekati lokasi jatuhnya pesawat CASA-212-200 milik maskapai penerbangan Nusantara Buana Air, Kamis (29/9/2011).

Kepala Basarnas Daryatmo di Medan, Kamis, mengatakan, lokasi jatuhnya pesawat tersebut cukup sulit didekati karena terjal dan juga membahayakan.

Perkembangan terakhir hingga pukul 17.00 WIB, tim SAR masih berjarak sekitar 10 km dari lokasi jatuhnya pesawat. Diperkirakan, Jumat (30/9/2011) dini hari, tim sudah bisa mencapai lokasi untuk segera melakukan evakuasi terhadap korban.

Ditanya mengenai kondisi korban, ia mengatakan, pihaknya belum dapat memastikan, tetapi yang jelas pesawat tidak terbakar saat jatuh.

"Sampai sekarang kita belum tahu kondisi para penumpang. Malam atau dini hari nanti setelah tim sampai kita baru bisa tahu keadaan para penumpang itu. Kalau tim sudah sampai, mereka akan memberi laporan ke posko," katanya.

Mengenai tim yang turun untuk melakukan evakuasi, menurut dia, sampai sejauh ini ada empat tim yang turun, yakni dari Angkatan Udara, Angkatan Darat, kepolisian, dan Basarnas.

Saat ini, lanjut dia, mengingat sulitnya medan, pihaknya telah menurunkan satu buah helikopter untuk memudahkan pelaksanaan evakuasi.

"Saat ini helikopter kita sudah sampai di Palembang, kalau tidak ada halangan, Jumat pagi mungkin sudah sampai di lokasi terdekat. Kita juga sedang mengusahakan tambahan helikopter lain dari pemerintah," katanya.

Sebelumnya, pesawat CASA 212-200, nomor penerbangan BA 823 berangkat dari Bandara Polonia Medan pukul 07.28 WIB dengan tujuan Kutacane, Aceh.

Pesawat diperkirakan sampai di Bandara Leuser, Kutacane, sekitar pukul 08.00 WIB. Sepuluh menit sebelum mendarat, pesawat hilang kontak di titik koordinat 03 24 LU dan 098 11 BT.

Pesawat keluaran tahun 1989 itu mengangkut 18 orang penumpang. Empat di antaranya kru pesawat.

Seksi Manajer PT Nusantara Buana Air (NBA), Robur, mengatakan, pesawat mendarat dalam keadaan darurat di titik koordinat N.03 derajat 23.80 E.098 derajat 01.21. Lokasi mendarat merupakan pegunungan kapur yang terletak di kawasan hutan Bahorok, Kabupaten Langkat.

"Tadi tim kami dari PT NBA sudah melakukan pantauan melalui udara bersama tim dari otoritas bandara di Medan. Sementara ini, hasil pantauan, pesawat tersebut utuh," katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com