Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Romney Mengecam Kebijakan Obama

Kompas.com - 24/09/2011, 02:26 WIB

ORLANDO, JUMAT -  Presiden Barack Obama telah melemparkan Israel ”ke kolong bus” dengan mengkritik sekutu utama Amerika Serikat itu soal pembangunan permukiman. Hal itu diungkapkan salah satu kandidat presiden dari Partai Republik, Mitt Romney, yang menjadi pesaing utama Obama dalam pemilu presiden AS mendatang.

”Presiden kita telah melangkah terlalu jauh dan apa yang dilakukannya itu pun semuanya salah,” kata Romney, Jumat (23/9), mengomentari pidato Obama sehari sebelumnya. Romney mengkritik pendekatan Obama soal perdamaian Timur Tengah yang berlarut-larut.

”Dia (Obama) pergi keliling dunia dan sesumbar menyampaikan permohonan maaf Amerika. Dia juga menyinggung PBB dalam pidato pelantikannya dan mencerca teman kami Israel karena membangun permukiman, dan membual tentang Palestina yang telah meluncurkan roket ke Israel,” kata Romney.

Romney, yang berbicara dalam debat kandidat presiden Partai Republik di Florida, mengatakan, Obama ”mencampakkan Netanyahu di kolong bus”. Klaim Romney itu muncul sehari setelah Presiden Obama menyampaikan pidato politiknya di depan forum PBB, yang juga dikecam kelompok Hamas di Palestina.

Pidato Obama itu secara terang-terangan membela Israel. Obama pun mendapat pujian Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu. Namun, lebih dari 1.000 warga Palestina yang marah tumpah ke jalan-jalan di Ramallah dan Gaza. Mereka menggelar protes damai sekaligus mengecam pidato Obama.

Dalam pidatonya, Rabu di PBB, Obama dengan tegas menolak keinginan Palestina menjadi anggota PBB. Dia membujuk Presiden Otoritas Palestina Mahmoud Abbas agar membatalkan niatnya mengajukan proposal untuk kemerdekaan Palestina ke forum PBB. Obama mengatakan, tak ada jalan pintas menuju kemerdekaan. Palestina diharuskan kembali menempuh pembicaraan langsung dengan Israel.

Obama juga menyampaikan empatinya terhadap perjuangan Israel di wilayah sengketa tanpa menyinggung sedikit pun pekerjaan atau permukiman Yahudi. Padahal, masalah itu yang membuat perundingan damai Palestina-Israel terhenti.

”Cara yang tepat adalah tidak mencoba untuk bernegosiasi dengan Israel. Program yang tepat adalah berada di balik layar bagi rekan-rekan kita untuk mendengarkan mereka dan membiarkan dunia tahu bahwa kita juga akan tinggal bersama mereka, mendukung, serta membela mereka,” kata Romney.

Pengusaha Herman Cain, juga dari Republik, mendukung Romney dan memperingatkan rakyat Palestina terkait perjuangan mereka untuk mendapatkan pengakuan sebagai negara merdeka di PBB. Ia mengatakan, mereka harus ”sudah mendorong pemikiran untuk mencoba menarik sebuah upaya tanpa negosiasi dengan Israel”. (AFP/CAL)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com