PBB Akui Pemberontak Libya

NEW YORK, KOMPAS.com - Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) akhirnya mengakui Dewan Transisi Nasional (NTC) Libya untuk mewakili Libya dalam Sidang Majelis Umum PBB pekan depan. NTC adalah pihak pemberontak di Libya yang berhasil menggulingkan pemimpin Libya Moammar Khadafy.

Majelis Umum PBB melakukan pemungutan suara untuk meloloskan resolusi pengakuan NTC di PBB, Jumat (16/9/2011). Sebanyak 114 negara anggota PBB menyetujui resolusi tersebut, 17 negara menolak, dan 15 menyatakan abstain. Jumlah negara yang abstain dan menolak resolusi tersebut menunjukkan perbedaan di kalangan negara-negara di Amerika Latin dan Afrika tentang siapa yang kini sah mewakili Libya di forum internasional.

Negara-negara, yang tergabung dalam kelompok dagang berorientasi politik kiri di Amerika Latin, dan negara-negara di kawasan Afrika bagian selatan menentang pengakuan NTC ini, tetapi gagal menggalang dukungan untuk membatalkan resolusi tersebut.

Dengan pengakuan ini, NTC akan mulai berbicara mewakili kepentingan Libya dalam sidang tingkat menteri Majelis Umum PBB pekan depan.