Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

New York dan Washington Diancam Bom Mobil

Kompas.com - 09/09/2011, 10:19 WIB

NEW YORK, KOMPAS.com — Aparat keamanan AS dalam kewaspadaan tinggi setelah informasi intelijen terbaru menyebutkan kelompok militan Al Qaeda berencana meledakkan bom mobil di jembatan atau terowongan di kota New York dan Washington DC pada saat peringatan 10 tahun serangan 9/11, akhir pekan ini.

Informasi tersebut diterima komunitas intelijen AS, Rabu (7/9/2011), menjelang tengah malam dan terus dilacak kebenarannya sepanjang Kamis (8/9/2011) waktu AS atau Jumat (9/9/2011) waktu Indonesia.

”Ada informasi ancaman yang spesifik, kredibel, tetapi belum bisa dikonfirmasi,” kata Janice Fedarcyk, Asisten Direktur Biro Investigasi Federal AS (FBI) Divisi New York. Pihak Departemen Keamanan Dalam Negeri AS juga membenarkan adanya ancaman itu.

Sumber informasi tersebut belum bisa diketahui, tetapi seorang pejabat yang tidak bersedia disebut namanya mengatakan, informasi itu datang dari luar AS.

Wali Kota New York Michael Bloomberg mengatakan, Kamis, pihaknya menanggapi serius ancaman tersebut dan menyatakan Kepolisian New York (NYPD) telah mengerahkan personel tambahan untuk disebar ke seluruh kota menjelang puncak peringatan serangan 9/11, Minggu (11/9/2011).

”Kami menerima semua laporan ancaman dengan serius. Kami terus meminta publik untuk tetap waspada menjelang akhir pekan ini,” tandas Bloomberg.

Ancaman tersebut secara spesifik menyebutkan rencana peledakan bom mobil di jembatan-jembatan dan terowongan-terowongan di New York maupun di Washington.

Komisaris NYPD Raymond Kelly mengatakan, pihaknya telah meningkatkan patroli dan pemindahan mobil-mobil yang diparkir secara ilegal serta mengerahkan lebih banyak anjing pelacak bom dan memusatkan perhatian pada jembatan, terowongan, dan berbagai infrastruktur lainnya.

Presiden Barack Obama, yang dijadwalkan akan memimpin upacara peringatan 10 tahun serangan 9/11 langsung di Ground Zero atau bekas lokasi berdirinya menara kembar World Trade Center (WTC) di New York, telah diberi taklimat mengenai ancaman ini, Kamis pagi, dan terus mendapat perkembangan terbaru. Meski demikian, belum ada perubahan rencana kegiatan Obama pada hari Minggu.

Dari data yang diperoleh di tempat persembunyian Osama bin Laden di Abbottabad, Pakistan, Mei lalu, diketahui bahwa pemimpin Al Qaeda itu merencanakan serangan teror besar-besaran di AS pada peringatan 10 tahun peristiwa 9/11 dan tanggal-tanggal penting di AS lainnya. (AP/WashingtonPost.com/DHF)

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Lengkapi Profil
    Lengkapi Profil

    Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com