LOS ANGELES, KOMPAS.com — Satu sekolah di California dievakuasi pada Rabu (7/9/2011) setelah ada ancaman bom. Menurut pejabat setempat, ancaman itu diduga dilakukan seorang tentara yang menghilang dari pangkalan militer di dekat sekolah itu, yang kemudian menyerahkan diri.
Lebih dari 3.000 siswa dan guru di San Clemente High School berlarian ke lapangan olahraga setelah ada pemberitahuan soal ancaman itu, yang dilaporkan dari seorang tentara yang menghilang dari pangkalan kamp Pendleton, sebelah selatan Los Angeles.
"Atas arahan para perwira sherif, semua staf dan siswa SCHS telah dievakuasi karena ancaman bom," menurut satu pesan di laman sekolah itu.
Evakuasi pada hari pertama kembali ke sekolah seusai para murid libur musim panas itu mulai berlangsung setelah pukul 09.00 waktu setempat, dan pada siang hari pengelola sekolah telah mulai membubarkan para siswa setelah menyuruh mereka tinggal di kawasan yang aman.
Juru bicara Departemen Sherif Orange County, Jim Amormino, mengatakan, ancaman tertulis itu ditemukan di antara barang-barang milik seorang personel angkatan laut di kamp Pendleton yang bernama Daniel Morgan, 22 tahun.
"Di baraknya, mereka menemukan satu catatan bahwa dia meletakkan bahan peledak di San Clemente High School. Sekolah itu telah dievakuasi—3.200 siswa dan staf pengajar telah dievakuasi. Sekolah telah dikunci dan aman," katanya.
Beberapa jam kemudian—ketika para siswa dibubarkan dan polisi terus mencari bahan peledak di setiap ruang—Morgan menyerahkan diri ke pihak keamanan di kamp itu.
Ancaman bom itu terjadi di tengah-tengah acara menjelang ulang tahun ke-10 serangan 11 September 2011 di New York dan Washington.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.