KOMPAS.com - Pasukan Garda Revolusi Iran (IRGC) menolak tawaran senjata kelompok Partai Hidup Bebas Kurdistan (PJAK). Menururt warta Xinhua, AP, dan AFP pada Senin (5/9/2011), awalnya, PJAK menawarkan gencatan senjata mulai Senin ini pukul 12.00 waktu setempat. Tawaran itu menyusul pertempuran sengit antara PJAK dan IRGC di kawasan barat laut Iran. Insiden itu menewaskan 22 dan melukai 27 orang anggota PJAK.
Penolakan gencatan senjata itu disampaikan pemimpin IRGC Kolonel Hamid Ahmadi melalui televisi lokal Press TV. "Kami akan terus melakukan operasi membersihkan kawasan tersebut dari PJAK," kata Ahmadi menegaskan.