Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kamboja dan Thailand Bicarakan Penarikan Tentara

Kompas.com - 02/09/2011, 16:01 WIB
KOMPAS.com - Sengketa antara Kamboja dan Thailand soal candi Preah Vihear kian mengarah ke penyelesaian damai. Warta Xinhua pada Jumat (2/9/2011) menunjukkan, pejabat senior militer kedua negara, pada minggu depan akan bertemu di Phnom Penh. Kedua belah pihak akan menggarap satu agenda yakni penarikan pasukan dari kawasan demiliterisasi candi Preah Vihear. "Pertemuan dua hari dimulai pada 7 September 2011," kata Deputi Perdana Menteri Kamboja Sok An.

"Pembahasan mengenai penarikan pasukan tentara kedua belah pihak akan menjadi pokok pertemuan," imbuhnya.

Pemerintah Thailand, melalui Perdana Menteri Yingluck Shinawatra sudah menerima tim pemantau Indonesia untuk disertakan dalam upaya-upaya damai. Termasuk, soal penarikan pasukan tentara tersebut.

Sejak penetapan Preah Vihear oleh PBB pada 7 Juli 2008 sebagai peninggalan budaya dunia, Kamboja dan Thailand acap berkonflik. Pemicu selisih paham itu adalah Kamboja merasa menjadi pemilih candi bersejarah buatan abad kesebelas tersebut. Sementara, Thailand mengklaim kalau wilayah candi tersebut menjadi bagiannya.

Pada 18 Juli 2011, Mahkamah Internasional PBB sudah memerintahkan kedua negara menarik militer mereka dari kawasan tersebut. Mahkamah Internasional juga sudah mengizinkan tim pemantau dari ASEAN melakukan pemantauan di kawasan tersebut berikut menjadi penengah dalam gencatan senjata kedua pihak.
 
 
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com