DEN HAAG, KOMPAS.com - Belanda mengakui Dewan Transisi Nasional (NTC) Libya sebagai wakil rakyat Libya, kata pemerintah Belanda, Jumat (26/8/2011). Dalam satu pernyataan, Belanda mengatakan,"NTC harus memastikan masa depan yang stabil dan aman bagi rakyat Libya. NTC sekarang harus memimpin jalan ke depan, tahap rekonstruksi pasca-konflik dan bentuk proses inklusif politik." Menurut media Belanda, aset-aser Libya yang dibekukan di negara itu dapat dialihkan ke NTC. Karena, sekarang Moammar Khadafy tidak lagi muncul dalam kontrol negara.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.