Tiga Warga AS Jadi Mata-mata

TEHERAN, KOMPAS.com - Menteri Intelijen Iran Haidar Moslehi Hojjatoleslam mengatakan tiga warga negara AS yang ditangkap atas tuduhan spionase di wilayah Iran pada 31 Juli 2009  memasuki negara itu dengan perencanaan sebelumnya dan untuk tujuan mata-mata.     Menteri Intelijen membuat pernyataan setelah pertemuan kabinet pada Minggu (21/8/2011) dan dalam menanggapi pertanyaan wartawan pada putusan yang dikeluarkan oleh Cabang 15 Pengadilan Revolusi Teheran. "Setelah penyelidikan dan serangkaian interogasi oleh Kementerian Intelijen atas warga negara AS yang ditahan itu, menjadi cukup jelas bagi kita bahwa mereka telah melaksanakan misi," kata Moslehi menambahkan.     Dia menunjukkan bahwa menurut informasi yang tersedia, Badan Intelihen AS (CIA) dan dinas intelijen asing lainnya secara aktif beroperasi dekat perbatasan Iran. "Kami memantau kegiatan intelijen asing di dekat perbatasan Iran dan pada saat yang sama kita mengambil langkah-langkah tertentu yang kita anggap perlu," kata Moslehi menambahkan.     Moslehi mengingatkan penangkapan dua orang asing di Iran beberapa waktu lalu juga berencana untuk mengaktifkan jaringan sosial di Iran dengan anggaran besar dialokasikan untuk kegiatan mereka.     Tiga orang Amerika bernama Shane Michael Bauer, Yosua Felix Fattal, dan Sarah Emily Shourd ditangkap oleh penjaga perbatasan Iran pada 31 Juli 2009 setelah mereka menyeberangi perbatasan Iran dari perbatasan Irak, Kurdistan.