Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Wah! "Sex Phone" di Mobil-mobilan

Kompas.com - 10/08/2011, 12:30 WIB

GEORGIA, KOMPAS.com Seorang nenek di Marietta, Georgia, Amerika Serikat, memberikan sebuah mobil-mobilan pikap penderek kepada cucunya yang berusia tiga tahun. Mainan produksi Mattel Matchbox itu tampil lengkap dengan pengait dan nomor telepon. Namun, siapa sangka nomor itu membuat Jan Barnett, sang nenek, terkejut.

Saat nomor itu dihubungi, suara yang terdengar dari seberang sana adalah suara perempuan yang mengatakan, "Hey there sexy guy. Welcome to an exciting new way to go live...."

"Saya kaget. Itu ternyata nomor telepon seks," ucap sang nenek, seperti dikutip 11Alive News, Selasa (9/8/2011).

Kejadian ini berawal ketika ibu anak tersebut bercanda dengan neneknya apakah nomor di mobil-mobilan itu benar-benar bisa dihubungi. "Saya khawatir. Walaupun anak seumur itu belum mengerti hal ini, dia kan bisa saja menekan-nekan nomor telepon. Lantas apa jadinya jika tiba-tiba dia bilang ke saya, 'Nenek, kok ini ada suara cewek?'" ujar Barnett.

Rachel Cooper, juru bicara dari perusahaan Mattel, beberapa waktu kemudian memberikan respons. "Kami memohon maaf yang sebesar-besarnya atas kejadian ini. Mainan GMC Truck Tow tersebut dibuat tahun 2000 dan sebenarnya sudah tidak diproduksi lagi. Mattel memiliki kebijakan melarang pencantuman nomor telepon pada mainan." Lantas, siapa yang kira-kira iseng mencetak nomor ini di mobil itu? (Dimas)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terpopuler

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com