Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Brutalitas Polisi Picu Kerusuhan

Kompas.com - 10/08/2011, 07:40 WIB
Oleh: Asep Setiawan, kontributor Kompas di London

KERUSUHAN yang terjadi hampir di semua tempat di London ternyata telah meluas ke Birmingham, Liverpool, Bristol, dan Nottingham.

"Kerusuhan ini adalah akibat kebijakan pemerintah yang buruk memangkas anggaran, terutama yang terkait orang-orang miskin. Pria yang ditembak di London hanyalah pemicunya," demikian tulisan di jejaring sosial, Birmingham Riots 2011.

Ungkapan di jejaring sosial ini sedikit menjelaskan mengapa kerusuhan, pembakaran, dan penjarahan berlangsung di sejumlah kota dalam tempo 24 jam. Ungkapan yang jujur yang sulit diperoleh di media resmi.

Sekarang malah kekhawatiran kerusuhan akan meluas lagi karena banyak lapisan masyarakat tak puas terhadap kebijakan pemangkasan anggaran yang menyebabkan ribuan bahkan puluhan ribu orang menganggur. Remaja dan pemuda, terutama minoritas, seperti tak punya harapan akan masa depan saat orangtuanya menganggur. Itulah mengapa mereka menjarah apa pun, mulai dari smartphone, televisi layar datar, sampai beras.

Krisis ekonomi di Inggris sudah terjadi sejak 2008 saat Amerika Serikat dililit oleh krisis keuangan yang dipicu soal kredit macet perumahan. Krisis semakin berat dengan gagal bayar utang Yunani tahun 2009 yang sekarang semakin parah. Lalu puncaknya ketika pemerintahan David Cameron pada Oktober 2010 memutuskan untuk memangkas apa pun untuk mengurangi defisit anggaran. Kondisi ekonomi dengan rasio utang terhadap produk domestik bruto mencapai 80 persen dan tingkat pengangguran mencapai 7,7 persen dari sekitar 62 juta penduduk Inggris memang memunculkan banyak persoalan.

Akibat pemotongan anggaran itu, banyak tunjangan kaum miskin, tunjangan pendidikan, dan tunjangan sosial berkurang atau bahkan menghilang. Banyak kaum miskin di Inggris merasakan berat sekali ketika harga-harga naik setiap tahun mulai listrik, gas, dan air.

Yang lebih parah lagi adalah sektor swasta ikut-ikutan gulung tikar. Banyak usaha kecil menengah, mulai dari pub hingga toko-toko, tutup. Kita bisa melihat pemandangan di mana-mana, toko-toko atau pub disegel karena bangkrut.

Protes kebrutalan polisi

Aspek buruknya ekonomi ini menjadi api dalam sekam yang setiap saat bisa berkobar. Dalam kasus sekarang, tampaknya banyak orang menduga penembakan terhadap Mark Duggan di keramaian jalan di Tottenham hanyalah sumbu pemicu ketidakpuasan itu. Massa bukan membela Duggan yang diduga sebagai seorang pemimpin geng di London. Mereka hanya memprotes polisi yang kadang bertindak keras tanpa alasan.

Pembakaran gedung dan mobil serta penjarahan pertokoan di Tottenham pada Sabtu (6/8/2011) malam hanyalah pelampiasan sementara karena polisi tidak menanggapi protes mengapa Duggan harus mati.

Halaman:
Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Lengkapi Profil
    Lengkapi Profil

    Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com