Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Paulo, "Bocah Magnet" dari Brasil

Kompas.com - 12/07/2011, 11:55 WIB

MOSSORO, KOMPAS.com — Seorang bocah 11 tahun asal Brasil menjadi perhatian dunia karena benda-benda logam bisa menempel pada tubuhnya.

Oleh teman-teman sekelasnya, Paulo David Amorim dijuluki "bocah magnet" oleh teman sekelasnya. Tanpa perekat, garpu, pisau, kamera, dan bahkan panci bisa menempel di dada, perut, dan punggungnya

Rakyat Brasil bisa menyaksikan kemampuan istimewa bocah yang tinggal di Kota Mossoro itu melalui tayangan Globo TV.

Ayah Paulo, Junior Amorim, mengaku iseng saja saat mencoba kemampuan unik putranya setelah membaca tentang "bocah magnet" asal Kroasia. Dia kaget karena garpu dan pisau bisa menempel di tubuh Paulo.

"Di sekolah, semua orang meminta memeragakan keahlianku. Mereka pikir itu hanya trik sulap," ucap Paulo.

Kepada Globo TV, dr Dix-Sept Rosado Sobrinho mengaku, selama 30 tahun menjadi dokter, baru kali ini dia melihat kemampuan yang Paulo.

"Kita bisa menyaksikan adanya daya rekat tertentu yang menyebabkan Paulo bisa menempelkan beberapa barang, beberapa di antaranya cukup berat, pada badannya," kata dr Sobrinho.

Semua orang memiliki daya elektromagnetik lemah dalam tubuhnya, tetapi sangat jarang yang tingkat elektromagnetiknya tinggi.

Sebelumnya, seorang bocah Kroasia bernama Ivan Stolijkovic (6) diketahui memiliki kemampuan magnetik serupa. Tubuhnya mampu menampung bena-benda metal hingga seberat 25 kilogram, dari sendok, garpu, pisau, hingga setrika dan wajan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com