Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tulang Wombat Raksasa Ditemukan

Kompas.com - 06/07/2011, 16:01 WIB

SYDNEY, KOMPAS.com — Ahli paleontologi Australia berhasil mengangkat tulang belulang hewan marsupial raksasa purbakala di Burkettown, wilayah Carpentaria, barat daya Teluk Queensland, pekan lalu.

Dalam sebuah pernyataan yang dirilis Rabu (6/7/2011), para ilmuwan itu menyatakan tulang belulang itu bisa dibilang terlengkap untuk hewan sejenis.

Hewan yang dinamai diprotodon itu berukuran raksasa. Berdasarkan tulang belulang yang ditemukan, diprotodon diperkirakan tinggi 2 meter dan panjang 3,5 meter, seukuran dengan badak atau mobil dan berbentuk seperti wombat, hewan khas Australia.

Bobot diprotodon diperkirakan mencapai 3 ton dan diyakini sebagai hewan berkantong terbesar yang pernah hidup. Herbivora itu diperkirakan hidup 2 juta hingga 50.000 tahun lalu.

Bersama megafauna Australia lain, seperti kanguru dan buaya raksasa, diprotodon punah bersamaan dengan munculnya suku asli. Hal itu memicu perdebatan tentang peran manusia dalam kepunahan hewan purba itu.

"Ada banyak perdebatan soal penyebab kepunahan megafauna dan itu menjadi topik panas di dunia paleontologi," kata Sue Hand, salah satu ilmuwan yang terlibat dalam penemuan diprotodon.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com