Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tanah Longsor Tewaskan 18 Orang

Kompas.com - 06/07/2011, 14:22 WIB

BEIJING, KOMPAS.com - Tanah longsor yang dipicu hujan lebat menewaskan 18 orang dan dua lainnya terluka di China utara, kata pemerintah daerah negara itu, Rabu, saat para pejabat cuaca memperingatkan hujan lebih lebat akan turun lagi.

Tanah longsor itu melanda kota di Provinsi Shaanxi Lueyang, Selasa, dan menimpa 12 rumah. Para penyelamat mengeluarkan 20 orang, yang sebagian besar telah tewas, di tempat yang tertimbun.

Pusat meteorologi nasional, Rabu, memperingatkan bahwa curah hujan di daerah akan berlanjut, dan meminta pemerintah setempat untuk mencoba  menerapkan upaya pencegahan bencana demi menghindari korban lebih lanjut. Ia menambahkan, Provinsi Sichuan, yang juga terpukul keras oleh hujan musim panas, akan dilanda hujan lebih berat.

Sebuah foto di harian resmi China menunjukkan sebuah jembatan di Sichuan di wilayah Wenchuan terpotong separoh oleh tanah longsor. China setiap tahun terkena curah hujan musim panas yang besar. Tahun lalu, lebih dari 4.300 orang tewas atau hilang akibat banjir, tanah longsor dan bencana lain terkait hujan di China.

Satu peristiwa tanah longsor dahsyat di Provinsi Gansu, di barat laut China, menewaskan 1.500 orang Agustus tahun lalu. Kementerian Urusan Sipil, Jumat pekan lalu, mengatakan, 279 orang tewas di China dalam bencana alam  bulan Juni saja - sebagian besar tewas karena hujan yang memicu kecelakaan seperti banjir dan tanah longsor.

Menurut laporan Xinhua, para penyelamat telah berjuang untuk membantu orang-orang yang terkena tanah longsor yang disebabkan hujan lebat di Yingxiu, Wenchuan, Provinsi Sichuan. Namun para pejabat dan penduduk setempat, Selasa, mengatakan, situasi di lapangan masih tergantung pada cuaca dan kemungkinan mereka mendapatkan lebih banyak hujan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com