Penting, Perlindungan Warga Negara Dunia

ASTANA, KOMPAS.com - Politik luar negeri di masa depan, tidak lagi sekedar menghadapi problem perbatasan, tetapi bagaimana memberikan perlindungan pada warga negara di seluruh dunia.

"Seperti kasus tiga anak Indonesia yang berusia di bawah umur, atau termasuk anak yang tertangkap oleh aparat keamanan Australia, perlu mendapat perhatian dan perlindungan dari negara," ujar Menteri Luar Negeri Indonesia Marty M Natalegawa di Astana, Kazakhstan, Selasa (28/6/2011) waktu setempat, menanggapi tentang kondisi tiga anak Indonesia yang saat ini di tahan pihak keamanan Australia.

"Ketiga anak itu juga korban dari penculikan yang harus mendapat perlindungan dari negara, namun mereka tertangkap pihak imigrasi Australia dan dianggap melanggar hukum yang ada. Namun, sekarang mereka tidak lagi dipenjara di rumah tahanan," ujar Marty.

Saat ini, menurut Marty, pemerintah serius melakukan pendekatan dengan pemerintah Australia, terkait ketiga anak asal Nusa Tenggara Timur yang ditangkap pihak keamanan Australia itu.

Sebelumnya, Marty menyampaikan sikap pemerintah Indonesia dalam pertemuan menteri luar negeri anggota Organisasi Negara-negara Islam (OKI) di Astana, Kazakhstan. Menurut Marty, OKI perlu mengukuhkan keberadaan Komisi Independen Hak Asasi Manusia yang ada. Keberadaan komisi ini amat penting untuk masa depan demi memperjuangkan kepentingan negara anggota OKI.