BEIJING, KOMPAS.com - Lebih dari 5 juta orang harus mengungsi atau terdampak banjir yang melanda wilayah timur China. Kantor berita Xinhua melaporkan, Minggu (19/6/2011), kondisi itu menyebabkan kenaikan harga makanan.
Hujan sangat deras menyebabkan wilayah luas provinsi Hubei dan Zhejiang terbenam dan lebih dari 400.000 hektare tanah persawahan terendam.
Hampir 1.000 bisnis terpaksa menghentikan operasi dan lebih dari 7.000 rumah ambruk atau rusak. Kerungian finansial diestimasi mencapai 6 miliar yuan (Rp 7,9 triliun).
Sementara itu hujan deras juga menyebabkan tanah longsor yang menimbun rumah-rumah dan menewaskan dua orang di Changshan, provinsi Zhejiang. Dua orang tewas dan dua lainnya hilang ditelan banjir di Hubei. Jumlah total korban tewas dan hilang akibat banjir bandang di wilayah timur dan selatan China sekitar 170 orang.
Menurut para petani, banjir tahun ini merupakan yang terburuk selama 20 tahun terakhir. Kondisi itu menyebabkan turunnya produksi pertanian hingga 20 persen dan menyebabkan kurangnya produksi buah dan biji-bijian. Menurut Xinhua, harga sayuran hijau naik hingga 40 persen.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.