Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Berburu Jenazah Osama di Laut Arab

Kompas.com - 12/06/2011, 14:03 WIB

NEW YORK, KOMPAS.com — Ingin membuktikan bahwa Osama bin Laden benar-benar sudah tewas, seorang pemburu harta karun berencana menyelami Laut Arab Utara untuk mencari jenazah pemimpin Al Qaeda itu.

Kepada TMZ, Sabtu (11/6/2011), Bill Warren mengaku penjelajahannya ini untuk memberi bukti kepada dunia tentang Osama. "Saya berusaha membuktikan bahwa Osama benar-benar tewas dan menunjukkan bukti. Kami melakukan ini karena kami warga Amerika yang patriotik dan merasa Presiden (Barack) Obaam gagal menunjukkan bukti," katanya.

"Saya tidak percaya kepada pemerintah ataupun Obama," tegasnya.

Pencarian itu dilakukan di Laut Arab Utara. Diduga kapal perang Amerika Serikat USS Carl Vinson membuang jenazah Osama di lautan tersebut.

"Kami bermaksud menemukan lalu mengangkat jenazahnya, kemudian memotretnya dan merekamnya dalam video, terus melakukan tes DNA," tutur Warren.

Untuk ekspedisi yang disebut-sebut sebagai mission impossible itu, tim Warren membawa beberapa kapal dan sejumlah teknologi canggih. Ekspedisi tersebut sendiri diperkirakan bakal menghabiskan ratusan ribu dollar AS.

Bill Warren berencana membawa satu tim film untuk merekam dan mendokumentasikan seluruh perjalanan.

USS Carl Vinson menerima jenazah Osama bin Laden dari tim Navy SEAL yang membunuhnya di Abbottabad, Pakistan, 2 Mei lalu. Hanya sedikit yang diungkap Pemerintah Amerika Serikat tentang prosesi pemakaman Osama. Namun ditegaskan bahwa prosesi itu sudah sesuai dengan ajaran Islam.

Jenazah Osama ditempatkan di sebuah kantong yang dilengkapi pemberat, dishalatkan, kemudian diletakkan di sebuah papan di geladak kapal. Papan itu kemudian dimiringkan hingga jenazah Osama jatuh ke laut, begitu penjelasan Pentagon.

Pemerintah Barack Obama menolak mengungkap foto jenazah Osama.

Bill Warren mengawali profesi penyelam harta karun sejak tahun 1972. Prestasi pertamanya adalah sebuah kapal dagang Inggris yang karam di perairan Santa Cruz, California.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com