Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Peretas Juga Tembus Situs Web Jaringan FBI

Kompas.com - 06/06/2011, 20:20 WIB

WASHINGTON, KOMPAS.com — Tidak hanya menjebol sistem keamanan perusahaan-perusahaan elektronik semata, peretas atau hacker juga membidik data-data Federal Bureau Investigation (FBI). Mereka mencuri 180 password milik anggota sebuah lembaga yang menjadi mitra FBI.

"Seseorang telah mengacak-acak website tersebut. Kami saat ini tidak tahu bagaimana serangan tersebut terjadi atau metode yang digunakan untuk mencuri password," kata Paul Farley, Presiden InfraGard Atlanta Members Alliance. Lembaga tersebut merupakan bentukan FBI untuk mengumpulkan informasi mengenai ancaman keamanan terhadap fasilitas fisik dan infrastruktur internet di AS.

Daftar password yang dicuri adalah milik anggota yang berasal dari berbagai institusi, termasuk di antaranya dari Angkatan Darat, organisasi keamanan internet, dan operator telekomunikasi. Pelaku yang mengklaim dirinya dengan nama Lulz Security membocorkan password tersebut di internet.

Lulz Security mengklaim telah menggunakan salah satu akses tersebut untuk mencuri sekitar 1.000 dokumen dan e-mail pribadi dari salah satu pejabat penting. Mereka menyatakan, tindakan tersebut merupakan bentuk protes kepada Pentagon, Departemen Pertahanan AS, yang beberapa waktu lalu berencana memasukkan serangan di dunia maya sebagai bentuk perang. Lulz Security sebelumnya mengaku sebagai penyerang layanan online Sony dan Nintendo.

FBI telah merilis pernyataan resmi akan serangan dan pencurian data identitas tersebut. Upaya menginvestigasi insiden tersebut tengah dilakukan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com