Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penjahat Perang Bosnia Ditangkap

Kompas.com - 27/05/2011, 03:50 WIB

Beograd, Kamis - Tersangka penjahat perang Bosnia paling dicari dalam 15 tahun terakhir, Ratko Mladic, diumumkan ditangkap di Serbia, Kamis (26/5), setelah bertahun-tahun hidup dalam pelarian. Mladic adalah tersangka utama di balik aksi pembantaian 8.000 warga Muslim Bosnia pada 1995.

Sebagai komandan pasukan Serbia Bosnia pada saat berkecamuk perang Bosnia tahun 1992-1995, Mladic (69) tidak hanya dituduh oleh Pengadilan Kriminal Internasional sebagai orang yang paling bertanggung jawab dalam aksi pembantaian 8.000 lelaki dan anak-anak Bosnia di kota Srebrenica, tetapi juga saat terjadi aksi pendudukan brutal kota Serajevo selama 43 bulan.

”Atas nama negara Republik Serbia, saya mengumumkan penangkapan Ratko Mladic. Proses ekstradisi (ke Pengadilan Kriminal Internasional di Den Haag, Belanda) kini tengah dilakukan,” kata Presiden Serbia Boris Tadic kepada pers di Beograd.

Tindak penangkapan atas tertuduh kriminal perang paling dicari ini sekaligus menghapus penghambat utama bagi Serbia untuk menjadi anggota Uni Eropa selama ini.

Sebuah tindakan yang tak mudah dilakukan oleh penguasa Serbia masa kini karena di kalangan nasionalis Serbia, Mladic justru dipandang sebagai sosok pahlawan. ”Tindakan ini sungguh menghapus beban berat bagi Serbia dan menutup sebuah lembaran sejarah gelap kami,” kata Mladic. Mantan jenderal Serbia ini, menurut sumber di kepolisian Serbia, ditangkap di desa Lazarevo di dekat kota timur laut Serbia, Zrenjanin, sekitar 100 km dari ibu kota Beograd.

Dari 161 orang yang masuk dalam daftar tertuduh oleh Pengadilan Kriminal Internasional, kini tinggal seorang tokoh penting yang masih belum juga tertangkap, yakni Goran Hadzic (52). Hadzic menghadapi 14 tuduhan kriminal perang serta tindak kriminal terhadap kemanusiaan atas keterlibatannya dalam aksi pembunuhan ratusan warga Kroasia selama perang yang berlangsung pada 1991-1995.

Seperti halnya Mladic, Hadzic pun dituduh bertanggung-jawab terhadap sejumlah tindakan rasial, berdasarkan agama, tindak penyiksaan dan pembunuhan, dan juga perusakan desa-desa di Kroasia.

Disambut hangat

Tindak penangkapan terhadap salah satu tokoh yang paling bertanggung jawab dalam perang Bosnia di bawah penguasa Serbia Slobodan Milosevic ini disambut hangat sejumlah tokoh Eropa.

”Ini sungguh merupakan langkap yang penting bagi Serbia dan juga peradilan internasional,” tutur Menteri Kebijakan Luar Negeri Uni Eropa Catherine Ashton dalam pernyataannya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com