Akhir Tahun, Nasib Timor Leste di ASEAN

JAKARTA, KOMPAS.com — Kepala pemerintahan/kepala negara ASEAN telah menugaskan para menteri luar negerinya untuk mempertimbangkan keinginan Timor Leste untuk menjadi anggota ASEAN.

Demikian disampaikan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono ketika menyampaikan pernyataannya di Konferensi Tingkat Tinggi Ke-18 ASEAN di Jakarta Convention Center, Jakarta, Minggu (8/5/2011).

"Kami menugaskan para menteri luar negeri, dalam kapasitasnya sebagai Dewan Koordinasi ASEAN, untuk melihat isu ini secara dekat dan memberikan rekomendasi kepada para pemimpin untuk kemudian diputuskan pada akhir tahun 2011," kata Presiden.

Sebelumnya, Pemerintah Indonesia, sebagaimana diutarakan Juru Bicara Kementerian Luar Negeri Michael Tene, menyambut baik keinginan Perdana Menteri Timor Leste Xanana Gusmao untuk bergabung dalam keanggotaan negara-negara Asia Tenggara,  ASEAN.

Meskipun demikian, Michael mengatakan, tidak ada jaminan bahwa Timor Leste akan bergabung dengan ASEAN dalam setahun ini. Menurut Michael, terdapat sejumlah tahapan proses yang harus ditempuh Timor Leste untuk bergabung.

"Presiden mengatakan, Indonesia mendukung permintaan Timor Leste. Namun, harus ada proses yang bergulir," katanya.

Untuk memenuhi tahapan tersebut, lanjut Michael, Timor Leste membutuhkan waktu untuk persiapan. "Jadi, proses itu akan bergulir, belum tentu akan selesai setahun, tapi Indonesia mendukung," tambahnya.

Untuk menjadi anggota ASEAN, kata Michael, Timor Leste harus bersiap-siap menjadi bagian dari berbagai perjanjian ASEAN atau mengikuti berbagai pertemuan anggota ASEAN. "Karena menjadi anggota ASEAN, Timor Leste juga harus menjadi bagian perjanjian dari ASEAN dan dia harus mengikuti berbagai pertemuan ASEAN," tegasnya.