Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kisah Saksi Mata Penyerbuan Osama

Kompas.com - 03/05/2011, 07:15 WIB

SOHAIB Athar (33) menyimpan trauma akan kehidupan kota besar setelah anak dan istrinya terluka parah dalam kecelakaan lalu lintas di Lahore, kota terbesar kedua di Pakistan, beberapa bulan lalu.

Abbottabad, kota yang relatif sepi dan sejuk di bagian utara Pakistan, menjadi pilihan Athar untuk menjalani kehidupan yang tenang. Namun, ketenangan itu hilang pada Senin (2/5/2011) dini hari.

Awalnya, pemrogram komputer ini dikejutkan suara helikopter yang memecah keheningan Abbottabad sekitar pukul 01.00. Sebagai pecandu jejaring sosial Twitter, Athar pun langsung men-tweet peristiwa langka itu, ”helikopter berputar-putar di atas Abbottabad pada pukul 01.00”.

Athar pun terus memperbarui tweet-nya saat Abbottabad menjadi makin gaduh setelah kedatangan helikopter pertama itu. Helikopter kedua dan ketiga menyusul, lalu diikuti suara ledakan yang membuat kaca jendela bergetar, kemudian suara helikopter jatuh.

Awalnya ia menyangka itu kecelakaan latihan militer. Kehadiran militer memang bukan hal aneh di kota yang didirikan perwira militer Inggris, James Abbott, tahun 1853 itu.

Tiga resimen pasukan Divisi 2 Angkatan Darat Pakistan bermarkas di kota itu. Demikian juga Akademi Militer Pakistan.

Yang tidak Athar ketahui, suara gaduh itu berasal dari operasi militer pasukan komando Amerika Serikat (AS) yang menyerang rumah mewah tempat persembunyian buronan nomor satu AS, pemimpin Al Qaeda, Osama bin Laden. Tanpa ia sadari, Athar memberikan ”laporan pandangan mata” operasi militer terpenting dalam perang melawan terorisme itu secara langsung melalui Twitter.

Athar dan warga Abbottabad lain baru mengetahui peristiwa tersebut setelah menyalakan televisi pagi hari dan melihat Presiden AS Barack Obama menyampaikan kabar tewasnya Osama bin Laden. ”Osama bin Laden tewas di Abbottabad, Pakistan. Hilang sudah ketenangan kota ini,” demikian bunyi tweet Athar setelah mengetahui kabar itu.

Tak menyangka

Athar dan hampir semua orang di dunia tidak pernah menyangka, pasukan AS akan menemukan Osama bin Laden di kawasan perumahan mewah di Abbottabad, bukan di sebuah goa di kawasan perbatasan Afganistan-Pakistan, seperti diduga selama ini.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com