Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"AS Tak Bisa Ringkus Saya Hidup-hidup"

Kompas.com - 02/05/2011, 14:36 WIB

KOMPAS.com — "Amerika tidak bisa mendapatkan saya hidup-hidup. Saya bisa saja terbunuh, tetapi misi saya tidak akan musnah."

Kutipan ini diambil dari potongan keterangan gembong jaringan teroris Al Qaeda, Osama bin Laden, dalam wawancaranya dengan seorang wartawan Pakistan tidak berapa lama setelah AS mengencarkan invasi pasukan koalisi ke Afganistan pasca-serangan teroris di AS pada 11 September 2001.

Pasukan AS telah dikerahkan ke wilayah perbatasan Afganistan dan Pakistan untuk memburu Bin Laden. Sementara mantan pejuang Taliban menerangkan, Osama bin Laden bersama pasukan keamanannya dalam jumlah kecil telah berpindah-pindah tempat persembunyian di sekitar wilayah pegunungan kedua perbatasan.

Rumor tentang kabar tertangkap atau tewasnya Bin Laden telah beredar luas beberapa tahun setelah serangan teroris di AS. Setelah tertangkapnya tersangka dalang serangan 11 September, Khalid Shaikh Mohammed, pada Maret 2003, sejumlah pejabat di Islamabad dan Washington membantah sejumlah rumor tentang telah tertangkapnya Osama bin Laden.

Tidak heran warga AS menyambut dengan penuh sukacita apabila hari ini Presiden AS Barack Obama mengumumkan bahwa pasukan AS berhasil menewaskan Bin Laden di Pakistan, setelah menempuh penantian selama 10 tahun.

Ini terlihat, antara lain, dengan adanya lautan manusia yang memadati bagian luar Gedung Putih setelah Obama menyampaikan prestasi pasukan khusus AS dalam misi membunuh Osama bin Laden, yang dituduh bertanggung jawab mendanai serta menginspirasi serangan teroris 11 September di New York, Washington, dan Pennsylvania, lewat ceramahnya sehingga menewaskan 3.000 orang.

Pada November 2002, Bin Laden menyuarakan ancamannya terhadap Inggris, Perancis, Italia, Kanada, Jerman, serta Australia karena dukungan negara-negara ini terhadap AS. "Saatnya kami balas dendam. Kalian akan dibunuh tepat seperti pembunuhan yang kalian lakukan. Kalian akan dibom juga persis sama seperti yang kalian lakukan."

Osama bin Laden juga menyerukan agar umat Muslim bangkit menentang para pemimpin Arab Saudi dan Kuwait yang dianggap menjadi antek-antek Washington. Pada 2004, Bin Laden mencoba taktik baru dengan menawarkan "perdamaian" kepada negara-negara Eropa yang tidak mengencarkan serangan bersenjata ke negara-negara Muslim. Bin Laden bahkan menerangkan, AS dapat menghindarkan diri dari serangan 11 September apabila berhenti mengancam keamanan umat Muslim.

Setelah sempat bungkam, Bin Laden mengencarkan pesannya pada 2006 yang sifatnya lebih politis. Pada Januari 2006, Bin Laden dalam pidatonya mengajak warga AS berdamai. Saat itu ajakan Bin Laden disampaikan lebih kepada masyarakat AS ketimbang Presiden George W Bush karena, menurut dia, hasil jajak pendapat menunjukkan dukungan secara meluas agar pasukan AS ditarik dari Irak.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com