KOMPAS.com — Pencemaran susu masih terjadi di China. Paling baru terjadi di Kota Pingliang, Provinsi Gansu. Menurut warta Xinhua pada Jumat (8/4/2011), tiga bocah tewas lantaran meminum susu yang tercemar bahan kimia nitrat.
Menurut penyelidikan awal pihak berwajib, bahan kimia nitrat itu biasanya dimanfaatkan untuk pengawetan daging. Dalam kasus itu, 35 orang lainnya, yang sebagian besar adalah anak-anak, harus dirawat di rumah sakit. Sementara, dua peternakan terkait pun disegel polisi.
Bukan sekali ini industri persusuan China menghadapi isu keamanan makanan. Pekan lalu badan pengawas makanan China menutup hampir 50 persen dari 1.176 peternakan di negara tersebut dalam rangka penertiban industri itu.
Pada 2008, sekurang-kurangnya enam bayi meninggal dan 300.000 bayi lainnya sakit karena minum susu formula yang tercemar melamin. Bahan kimia industri ini ditambahkan ke produk-produk susu agar terlihat mempunyai kandungan protein tinggi.