Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lagi, 19 Pesawat Amerika "Ganyang" Libya

Kompas.com - 21/03/2011, 01:59 WIB

BERLIN, KOMPAS.com — Sebanyak 19 pesawat Amerika Serikat, termasuk tiga pesawat pembom B2, "mengganyang" negeri berdaulat Libya, Minggu (20/3/2011). Ini diakui Komando Afrika AS yang bermarkas di Jerman.

"Apa yang kami lakukan, bersama mitra-mitra koalisi kami, adalah tahap awal dari sebuah operasi untuk berusaha menciptakan kondisi yang diperlukan bagi pemberlakuan zona larangan terbang," kata juru bicara komando itu, Kenneth Fidler.

Serangan-serangan pagi hari itu juga melibatkan jet tempur F-15 dan F-16 dan ditujukan pada "sistem pertahanan udara terpadu" Libya, katanya.

Ia juga mengatakan, rudal Tomahawk yang ditembakkan oleh AS dan Inggris pada Sabtu berjumlah 124. Panglima Militer AS Michael Mullen yang juga Ketua Kepala Staf Gabungan mengatakan sebelumnya, tahap awal dari operasi internasional untuk menegakkan zona larangan terbang di Libya "telah berhasil".

Menurut jenderal AS tersebut, pasukan yang setia kepada Moammar Khadafy "tidak lagi bergerak menuju Benghazi", kota wilayah timur yang dikuasai kubu oposisi Libya, akibat serangan Barat itu.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Lengkapi Profil
    Lengkapi Profil

    Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com