Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ada Radiasi, Kapal Induk AS Menyingkir

Kompas.com - 14/03/2011, 18:42 WIB

TOKYO, KOMPAS.com - Kapal induk Amerika Serikat yang ditempatkan untuk upaya bantuan korban bencana Jepang telah dipindahkan posisinya, Senin, setelah menemukan adanya pancaran radiasi dari pembangkit nuklir.

"Armada Laut Ketujuh AS sementara telah memindahkan kapal dan pesawatnya menjauhi Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir (PLTN) Fukushima Dai-Ichi setelah menemukan kontaminasi radioaktif tingkat rendah di udara dan di pesawat yang beroperasi di wilayah itu," kata Armada Laut Ketujuh AS itu dalam sebuah pernyataan. "Sumber pemancaran radioaktif di udara ini berasal dari PLTN Fukushima Dai-Ichi," tulis pernyataan itu.

Pernyataan itu menyebutkan bahwa tingkat radiasi saat ini masih rendah sehingga tidak menyebabkan gangguan kesehatan, tingkat  yang lebih rendah dari pancaran radiasi alami seperti dari batu, tanah dan matahari.

Kapal induk tersebut sebelumnya berlokasi di 160 kilometer di timur laut PLTN itu. "Sebagai langkah pencegahan awal, Kapal Induk USS Ronald Reagan dan kapal lain dari Armada Laut Ketujuh yang terlibat dalam operasi bantuan bencana di wilayah itu telah bergerak melawan arah angin dari lokasi tersebut guna menyelidiki situasi dan mengetahui langkah mitigasi yang diperlukan," tulis pernyataan itu.

Pernyataan itu juga menambahkan bahwa pancaran radioaktif tingkat rendah dideteksi dengan menggunakan perangkat sensitif terhadap 17 awak dari tiga helikopter yang kembali ke USS Ronald Reagen setelah melakukan misi bantuan di dekat Sendai. "Pancaran radioaktif tingkat rendah tersebut dengan mudah dihilangkan dari orang yang terkontaminasi dengan menggunakan sabun dan air, mereka kemudian dipantau dan tidak ada kontaminasi lebih lanjut," tulis pernyataan itu.

Pernyataan tersebut menambahkan bahwa AS akan tetap berkomitmen terhadap misinya guna memberikan bantuan terhadap rakyat Jepang yang dilanda salah satu bencana alam terparah dalam sejarah itu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com