Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jepang Tetapkan Darurat Nuklir

Kompas.com - 11/03/2011, 21:20 WIB

TOKYO, KOMPAS.com — Pemerintah Jepang telah menetapkan darurat nuklir untuk salah satu reaktor nuklirnya di Fukushima, Tohoku, sekitar 250 kilometer sebelah utara Tokyo. Setelah digoyang gempa dengan kekuatan 8,9 skala Richter, reaktor nuklir nomor 2 di pembangkit Fukushima 1 yang dikelola Tokyo Electric Power Co mengalami masalah pada fasilitas pendingin sehingga harus dimatikan demi keamanan.

Meski telah dimatikan, matinya sistem pendingin menjadi perhatian serius. Sebab, reaktor nuklir yang sudah dimatikan masih memerlukan proses pendinginan. Untuk mengantisipasi kemungkinan terburuk, pemerintah telah meminta warga yang dekat dengan reaktor nuklir tersebut mengungsi ke radius yang aman.

”Perintah telah diumumkan kepada seluruh penduduk yang tinggal di radius kurang dari 3 kilometer untuk menyingkir dan siapa saja yang berada di radius tiga hingga sepuluh kilometer diminta tetap di dalam rumah,” ujar Kepala Sekretaris Kabinet Jepang Yujio Edano seperti dilansir AFP.

Ia mengatakan, perintah untuk evakuasi merupakan langkah antisipasi. Sebelumnya, Perdana Menteri Jepang Naoto Kan telah memastikan tidak ada kebocoran radiasi nuklir di reaktor tersebut.

Selain reaktor nuklir di Fukushima, masalah juga dialami di reaktor nuklir lainnya di Miyagi yang merupakan salah satu kawasan paling parah terkena dampak gempa di sebelah utara Fukushima. Di reaktor nuklir Onagawa yang dioperasikan Tohoku Electric Power, api sempat menyala di gedung turbin yang terpisah dari reaktor. Namun, hal tersebut tidak menimbulkan masalah pada reaktornya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com