Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Libya Panas, SBY Surati Ban Ki-moon

Kompas.com - 24/02/2011, 11:03 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono meminta para pemimpin dunia untuk turut membantu mencarikan solusi yang terbaik terkait memanasnya situasi politik di Libya. Presiden khawatir, situasi politik di Libya akan merembet ke negara lainnya. Tak hanya itu saja, memanasnya situasi di negara kaya minyak tersebut memiliki implikasi meroketnya harga minyak dan pangan dunia.

"Oleh karena itu, konkretnya, saya akan menulis surat ke Sekjen PBB. Indonesia menyerukan kepada DK PBB khususnya dan kepada PBB pada umumnya, termasuk komunitas global, untuk bukan hanya sekadar peduli, tetapi mengambil langkah yang riil membantu bangsa Libya mencegah terjadinya aksi kekerasan dan jatuhnya korban," kata Presiden pada jumpa pers di Bandara Halim Perdanakusuma, Jakarta, Kamis (24/2/2011).

SBY juga berharap Dewan Keamanan PBB, Dewan HAM PBB, dan semua organ PBB turut memelopori, memimpin untuk mengajak komunitas global melakukan sesuatu yang tepat dan cepat bagi Libya. Presiden juga menekankan pentingnya upaya global untuk mengendalikan inflasi atas harga-harga pangan dunia.

"Kini kita menyaksikan harga minyak yang cukup signifikan yang juga dipicu oleh keadaan di Libya dan negara-negara di sekitarnya. Kalau ini tidak bisa dihentikan, maka dunia akan mendapatkan pukulan ganda, yaitu inflasi harga pangan dan kenaikan harga minyak yang juga secara langsung berimplikasi pada meningkatnya harga pangan. Ini kalau kita biarkan akan memberikan persoalan serius bagi hampir semua negara di dunia," kata Presiden.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com