RABAT, KOMPAS.com — Saif al-Islam, anak Presiden Moammar Khadafi, mengobral janji soal program reformasi, Minggu (20/2/2011) waktu setempat atau Senin (21/2/2011) pagi waktu Indonesia, setelah protes berdarah mulai menjalar ke Tripoli, ibu kota Libya.
Menurut dia, Kongres Rakyat Libya, semacam lembaga parlemen, akan bersidang pada Senin waktu setempat guna membahas agenda reformasi yang jelas, sementara pemerintah juga akan menaikkan upah.
Namun, Saif al-Islam yang bicara lewat televisi pemerintah itu juga mengeluarkan ancaman maut. Menurut dia, ayahnya akan melawan habis-habisan para demonstran yang menentang kekuasaannya selama 40 tahun lebih itu. Katanya pula, pihaknya tidak akan menyerahkan wilayah Libya, meski satu inchi sekalipun.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.