KAIRO, KOMPAS.com — Badai revolusi Tunisia dan Mesir terus menjalar ke Timur Tengah. Kali ini, giliran Libya memanas karena dilanda gelombang protes besar-besaran oleh rakyatnya.
Setelah huru-hara sekitar 1.000 tahanan kabur dengan tiga di antaranya ditembak mati, kali ini 27 demonstran anti-rezim Moamer Khadafi tewas.
Laman harian Oea, Jumat (18/2/2011), yang punya kedekatan dengan anak Khadafi, Seif al-Islam, mengabarkan, sebanyak 20 orang tewas di bagian timur Libya, Benghazi, dan tujuh orang lagi tewas di Derna. Libya digoyang demonstrasi untuk menggulingkan Khadafi yang sudah berkuasa 40 tahun tanpa jeda.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.