Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Demonstran: Presiden Aljazair Mundur

Kompas.com - 13/02/2011, 08:38 WIB

MONTREAL, KOMPAS.com — Sekitar 200 orang pada Sabtu (12/2/2011) berdemonstrasi di jalan-jalan Montreal bersama menyerukan pengunduran diri Presiden Aljazair Abdelaziz Bouteflika di ujung pemberontakan di Tunisia dan Mesir.

"Kami ingin mengakhiri diktator Bouteflika dan rezimnya digantikan oleh demokrasi," kata Zehira Houfani, penulis dan wartawan independen.

Para pengunjuk rasa termasuk orang-orang Tunisia dan Mesir dalam pawai yang berakhir di depan konsulat Aljazair itu.

Mereka meneriakkan, "tak ada korupsi", "jangan menyerah", dengan membawa tanda-tanda yang berbunyi: "Penyalahgunaan + korupsi revolusi".

Aksi demo tersebut bertepatan dengan demonstrasi di ibu kota Aljazair pada Sabtu, ketika 2.000 demonstran unjuk rasa di alun-alun pusat Algiers.

"Kami sudah rapat sebelumnya, tetapi kali ini semua orang menyerukan demokrasi seperti yang telah kita lihat di Mesir dan di Tunisia," kata Houfani.

Houfani, seorang Aljazair berumur 59 tahun, datang ke Kanada 15 tahun lalu, secara resmi mengajukan tuntutan kelompoknya agar Bouteflika mengundurlan diri pada konsul Aljazair beberapa hari lalu.

"Kami akan mengikuti apa yang terjadi di Aljazair. Mereka (pengunjuk rasa di Aljazair) termotivasi dan kami ingin mendukung mereka sampai akhir," katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com