Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kembar Dempet Dada Akhirnya Meninggal

Kompas.com - 07/02/2011, 22:24 WIB

MEDAN, KOMPAS.com — Bayi kembar siam dempet dada atau thoraco phagus conjoined twin, Safana dan Safani, akhirnya meninggal dunia, Senin (7/2/2011), setelah sempat hampir sepekan menjalani perawatan di RSUP Haji Adam Malik, Medan.

Direktur Umum RSUP Haji Adam Malik Medan dr. Azwan Hakmi, Senin, mengatakan, bayi kembar siam tersebut meninggal akibat adanya gangguan pernapasan pada kedua bayi.

Gangguan tersebut diakibatkan karena paru-paru serta jantung pada kedua bayi kembar siam itu tidak berkembang dengan baik.

"Bayi ini lahir tidak cukup umur, sehingga paru-parunya tidak berkembang sempurna dan berakibat pada gangguan pernapasan. Kami sudah melakukan perawatan optimal dengan memberikan pertolongan dengan memasang ventilator, antibiotik, cairan, dan lainnya," katanya.

Keduanya meninggal pada Senin pagi dalam waktu yang berbeda, untuk bayi pertama meninggal dunia sekitar pukul 08.40 WIB, sedangkan bayi II meninggal sekitar pukul 08.43 WIB.

Kedua bayi kembar siam asal Kecamatan Labuhan Deli, Kabupaten Deli Serdang, itu mengembuskan napas terakhirnya di Ruang ICU Anak rumah sakit milik Kemenkes tersebut.

Dr Pertin, Sp. A, salah seorang tim medis yang melakukan perawatan terhadap kedua bayi kembar tersebut mengatakan,  kedua organ tubuh bayi seperti paru dan jantung tidak berfungsi dengan baik karena bayi lahir tidak cukup bulan.

"Bayi ini lahir prematur, sehingga organ-organ yang dia miliki tidak berfungsi karena organnya tidak sempurna terbentuk. Maka kedua bayi mengalami kesulitan bernapas. Sebenarnya bayi ini belum siap untuk lahir," katanya.

Ibu kedua bayi kembar siam tersebut, Elfrida Naibaho (29), mengaku sangat sedih karena sejak melahirkan ia belum sempat melihat anaknya karena harus menjalani perawatan pascamelahirkan di RS Imelda.

"Waktu kedua anak saya ini hidup, saya belum pernah melihatnya karena saat itu saya masih dirawat di RS Imelda. Rencananya hari inilah saya mau melihatnya, ternyata bayi kembar saya sudah meninggal duluan," katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com