YANGON, KOMPAS.com - Myanmar menunjuk jenderal purnawirawan terkemukanya sebagai presiden. Penunjukkan Thein Sein menandai tetap berkuasanya militer di tampuk kekuasaan dalam sistem politik baru Myanmar.
Thein Sein yang telah melepas seragam angkatan daratnya untuk mengikuti ajang pemilihan umum kontroversial tahun lalu dilaporkan meraih kemenangan dengan suara mayoritas.
Thein Sein telah diunggulkan meraih kemenangan sebelum dilangsungkannya pemilu sehingga memicu timbulnya kekhawatiran tentang adanya rekayasa junta terhadap proses politik untuk menyembunyikan cengkeraman kekuatan militer dalam wajah politik sipil.
Kalangan analis berpendapat Thein Sein memiliki kans terpilih mutlak sebagai presiden baru mengingat karir militer yang pernah disandangnya selama hampir 50 tahun dan reputasi kesetiaan absolut terhadap kekuasaan junta Myanmar.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.