KOMPAS.com – Satu dari sepuluh perempuan paling dicari Interpol adalah Beatriz Elena Henao. Tuduhannya, menjadi sosok penting perdagangan obat bius macam amfetamin. Nah, sebagaimana warta AP dan AFP pada Sabtu (8/1/2011), Kolombia telah mengekstradisi "Ratu Amfetamin" itu ke Amerika Serikat.
Tuduhan untuk Henao adalah menjadi pedagang obat internasional, mengirimkan amfetamin dalam jumlah besar dengan menggunakan kapal laut ke AS, Spanyol, dan Belanda. Polisi mengatakan kemampuan Henao berbahasa Inggris, Jerman, Belanda, dan Spanyol membuatnya mudah untuk menjual obat keluar negeri.
Perempuan berusia 45 tahun ini merupakan lulusan ilmu politik. Ia pun dituduh sebagai bagian dari kelompok obat di Kolombia yang dipimpin oleh Javier Antonio dan Luis Enrique Calle Serna, yang lebih dikenal sebagai Comba bersaudara. Polisi mengatakan Henao menjual 300.000 unit amfetamin.
Selain Henao, setidaknya salah satu anggota keluarganya juga terlibat sebagai pemain dalam pasar obat internasional. Dua anaknya telah dipenjara, satu di Spanyol karena kasus pembunuhan, dan satu lagi karena perdagangan obat di Belanda.
Beatriz Henao akan menghadapi sidang di Pengadilan New York bersama dengan dua orang anggota kelompok obat Comba yang didakwa terlibat dalam perdagangan obat dan pencucian uang.