Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Banjir Landa Australia

Kompas.com - 28/12/2010, 12:26 WIB

SYDNEY, KOMPAS.com - Banjir besar yang melanda Australia memaksa ratusan orang, Selasa (28/12), harus dievakuasi, beberapa dengan helikopter. Banjir yang tergolong terburuk yang melanda negara itu dalam beberapa dekade terakhir ini telah mengisolasi sejumlah kota.

Hujan deras terjadi belakang terpaan siklon tropis Tasha, yang pekan lalu menyeberang ke timur laut negara bagian Queensland sebelum dengan cepat memudar, menyebabkan peternakan dan rumah-rumah di negara bagian itu terendam. Beberapa tempat dilaporkan mengalami banjir terburuk dalam 50 tahun terakhir, termasuk kota pedalaman Chinchilla dan Dalby serta Theodore yang telah terputus selama dua hari dan yang 350 warganya harus dievakuasi dengan helikopter.

"Kami sekarang mencatat rekor banjir di wilayah Theodore," kata Bruce Grady dari Manajemen Darurat Queensland kepada Sky News. Para pejabat mengatakan, saat hujan mereda di beberapa tempat, air dalam volume besar dari hulu masih mengalir melalui kota-kota menuju ke laut. "Masih ada banyak besar air yang akan datang dan saya berpikir itulah masalahnya, sesuatu yang tidak diketahui yang harus kami hadapi," kata Walikota Western Downs, Ray Brown, kepada ABC Radio setelah meninjau warga yang terkena banjir dari udara udara.

Pemerintah Queensland telah menyatakan beberapa daerah, termasuk Theodore, Chinchilla dan Dalby, sebagai zona bencana, suatu langkah yang memberi wewenang kepada polisi untuk memaksa orang-orang keluar dari rumah mereka jika perlu. "Kami menghadapi peristiwa yang sangat signifikan di sini, di banyak bagian di Queensland, yaitu banjir besar, banyak orang terisolasi, banyak evakuasi yang sekarang terjadi, dan hujan yang akan datang lagi," kata Menteri Layanan Darurat, Neil Roberts, kepada radio ABC .

Pihak berwenang telah memperingatkan warga untuk tidak berusaha melewati jalan yang terendam air, setelah mereka dipaksa untuk menyelamatkan beberapa orang dari mobil, termasuk dua orang dewasa dan dua balita yang dipaksa untuk memanjat pohon setelah mobil mereka hanyut. Polisi juga menangkap tiga remaja, Senin, setelah mereka berusaha untuk menggunakan kasur tiup dalam upaya "bodoh dan berbahaya" mengarungi banjir sepanjang 30 kilometer dalam perjalanan ke Brisbane. Setidaknya 10 orang menelepon polisi untuk melaporkan remaja berusia 17 hingga 18 tahun itu yang telah menempuh setengah perjalanan sebelum dihentikan.

Banjir juga melanda negara bagian New South Wales, tetangga selatan Queensland.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com