Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Korsel Gelar Latihan Perang Lagi

Kompas.com - 22/12/2010, 11:16 WIB

SEOUL, KOMPAS.com Militer Korea Selatan akan melakukan latihan perang darat dan udara besar, Kamis (23/12/2010) di dekat perbatasan Korea Utara, sementara kapal-kapal perang angkatan laut memulai latihan empat hari di lepas pantai timur, Rabu ini.

Ketegangan tetap tinggi di Semenanjung Korea setelah Korea Utara mengancam untuk menyerang lagi Korea Selatan terkait dengan latihan perang Korea Selatan yang diadakan Senin di sebuah pulau dekat perbatasan laut yang disengketakan di lepas pantai barat. Namun, negara komunis tersebut kemudian mengumumkan serangan itu tidak akan dilakukan.

Seorang juru bicara militer Korea Selatan mengatakan, latihan Kamis besok di sekitar Pocheon, 20 kilometer di selatan perbatasan, akan menjadi yang terbesar yang diadakan di kawasan itu. Ia menambahkan, latihan semacam itu telah diselenggarakan beberapa kali sebelumnya di Pocheon. Pihak militer Korea Selatan mengatakan, 800 tentara akan mengambil bagian dalam latihan satu hari itu. Enam jet tempur, helikopter, tank, peluncur meriam K-9, rudal antitank, dan peluncur roket juga akan dikerahkan.

Ketegangan meningkat sejak Korea Utara bulan lalu menggempur Pulau Yeonpyeong di Laut Kuning, yang terletak di lepas pantai barat semenanjung tersebut sebagai respons terhadap latihan penembakan artileri Korea Selatan di sana. Gempuran itu menewaskan empat orang, termasuk dua warga sipil Korea Selatan.

Korea Selatan mengadakan latihan ulangan di Yeonpyeong, Senin, tetapi Korea Utara tidak menyerang lagi meskipun ada ancaman sebelumnya untuk melakukan hal itu.  "Kami akan membalas dengan keras jika Korea Utara melakukan tindakan provokatif lain seperti penembakan terhadap Yeonpyeong," kata komandan Batalyon Lapis Baja Pertama, Choo Eun-Sik, kepada kantor berita Yonhap.

"Melalui latihan ini (di Pocheon), kami akan menunjukkan kesiapan militer kami yang solid." Latihan perang terpisah Angkatan Laut Korea Selatan selama empat hari telah dimulai Rabu ini di lepas pantai timur, 100 kilometer sebelah selatan perbatasan dengan Korea Utara, yang melibatkan enam kapal perang ditambah sejumlah helikopter.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com