Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Korsel Gelar Latgab dengan Peluru Tajam

Kompas.com - 12/12/2010, 14:41 WIB

SEOUL, KOMPAS.com — Korea Selatan akan terus menggelar pelatihan militer dengan menggunakan peluru tajam di seluruh lepas pantai Semenanjung Korea setelah Korea Utara melakukan serangan mematikan terhadap satu pulaunya bulan lalu.

"Namun, latihan yang akan digelar di 27 tempat dari 13-19 Desember itu tidak akan dilakukan di perbatasan Laut Kuning dengan Korea Utara," kata juru bicara Kepala Staf Gabungan.

"Pelatihan pekan mendatang ini akan dimulai Senin sesuai jadwal ... kami tak berencana untuk melakukan itu di pulau-pulau perbatasan," kata juru bicara itu kepada AFP, menyinggung kepada lima kepulauan Korea Selatan di dekat perbatasan maritim yang tegang dengan Korea Utara.

Salah satu dari pulau-pulau itu, Yeonpyeong, menjadi tempat serangan mortir yang mematikan pada 23 November, yang menewaskan empat orang Korea Selatan, termasuk dua warga sipil, dan memicu krisis regional.

Sejak bombardemen, pertama kalinya terhadap daerah sipil sejak Perang Korea 1950-1953, Seoul menggelar sejumlah pelatihan, termasuk satu latihan bersama angkatan laut dengan AS, dalam unjuk kekuatan terhadap Pyongyang.

Korea Selatan rencananya akan menggelar pelatihan di salah satu dari pulau-pulau terdepan dengan menggunakan peluru tempur pekan lalu, tetapi hal itu dibatalkan karena cuaca buruk, kata Kepala Staf Gabungan.

Korea Utara mengancam akan melakukan pukulan balasan tanpa ampun kepada militer Seoul, dan menyerukan bahwa pelatihan tersebut adalah deklarasi untuk melakukan perang habis-habisan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com