KOMPAS.com - Menteri intelijen Iran mengatakan pihaknya menangkap beberapa orang terkait dengan kasus serangan terhadap dua ilmuwan nuklir Iran yakni Majid Shahriari dan Fereydoon Abbasi di Teheran. Insiden mematikan itu terjadi Senin (29/11/2010).
Sebagaimana diketahui, Shahriari tewas dalam kejadian itu. Sementara, Abbasi luka parah.
Menteri Intelijen Heidar Moslehi mengatakan aparat keamanan mengindentifikasi beberapa orang dan kemudian menangkap mereka. Namun, Mosleh tidak menjelaskan identitas maupun jumlah tersangka yang ditahan aparat keamanan Iran.
Moslehi, kemudian, sebagaimana warta AP dan AFP pada Jumat (3/12/2010), mengulangi kembali klaim pemerintah bahwa agen-agen rahasia Amerika Serikat, Inggris, dan Israel bertanggung jawab atas kasus yang ia sebut sebagai serangan teroris ini.
Majid Shahriari dan Fereydoon Abbasi, diserang di dua lokasi yang berbeda ketika tengah dalam perjalanan menuju tempat kerja di ibukota Teheran pada Senin pagi.
Beberapa laporan menyebutkan beberapa pengendara sepeda motor mengikuti dua ilmuwan ini, menempelkan bom ke mobil milik ilmuwan tersebut, dan kemudian melarikan diri.
Serangan dan penangkapan ini terjadi hanya beberapa hari sebelum Iran dijadwalkan memulai kembali perundingan nuklir dengan Jerman dan anggota tetap Dewan Keamanan PBB.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.