Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

AS Kecam Penembakan Korut

Kompas.com - 23/11/2010, 20:45 WIB
WASHINGTON, KOMPAS.com — Gedung Putih, Selasa (23/11/2010), mengecam serangan artileri Korea Utara terhadap sebuah pulau Korea Selatan dan meminta aksi itu dihentikan. "Amerika Serikat mengecam keras serangan ini dan menyerukan  Korea Utara (Korut) menghentikan tindakannya itu," kata Gedung Putih dalam sebuah pernyataan.
    
Korut menembakkan belasan peluru artileri ke pulau itu dalam salah satu dari serangan-serangan terhebatnya ke Korea Selatan  (Korsel) sejak Perang Korea berakhir tahun 1953.
    
Serangan itu terjadi persis ketika seorang utusan AS sedang mengunjungi kawasan itu setelah pengungkapan Korut bahwa pihaknya sedang melakukan pengayaan uranium, satu tahap kedua untuk membuat bahan bagi senjata-senjata atom. "Amerika Serikat memegang teguh janji untuk membela sekutu kami, Republik Korea, dan memelihara perdamaian dan stabilitas kawasan itu," kata Gedung Putih, dan menambahkan bahwa pihaknya terus melakukan kontak dengan Korea Selatan menyangkut situasi itu.
    
Seorang pejabat AS, yang tidak bersedia disebutkan namanya, mengemukakan kepada Reuters bahwa pasukan AS di Korea mengawasi dengan cermat situasi. Namun, tidak ada tentara AS yang terlibat dalam menanggapi tembakan artileri Korut itu, kata pejabat tersebut. AS menggelar sekitar 28.000 tentara di Korsel.
     
Kedua Korea secara teknis masih dalam perang—Perang Korea hanya diakhiri dengan perjanjian gencatan senjata—dan ketegangan meningkat tajam awal tahun ini setelah Seoul menuduh Korut menorpedo sebuah kapal perangnya yang menewaskan 46 pelaut pada Maret lalu.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com