Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Korban Tewas Festival Air Jadi 380 Orang

Kompas.com - 23/11/2010, 19:01 WIB

PHNOM PENH, KOMPAS.com — Berita jumlah korban tewas terus meningkat. Berdasarkan informasi dari pihak rumah sakit Preah Ketomealea, 380 orang dinyatakan telah tewas.

Menyikapi tragedi festival air, Perdana Menteri Kamboja Hun Sen langsung mengumumkan sebagai hari berkabung nasional.

"Ini mengingatkan saya pada tragedi pembantaian yang menimpa Kamboja pada tahun 1975-1979, yang dilakukan Khmer," katanya.

Selain korban tewas yang terus bertambah, korban luka juga terus bertambah. Menurut laporan rumah sakit setempat, tercatat 750 orang menderita luka berat dan ringan.

Korban rata-rata akibat terinjak-injak, tertindih, terlempar, dan cedera akibat melompat dari jembatan ke sungai.

"Saya melihat penonton saling dorong, saling injak. Mereka menjerit berusaha menyelamatkan diri dari jepitan, lalu terlempar dan terjun ke sungai," kata Meourn Piseth.

Seorang remaja mengaku sudah pasrah karena terjebak dalam kepanikan ribuan orang yang ingin menyelamatkan diri.

"Saya pikir, saya sudah mati. Saya terjepit tidak bisa bernapas. Saya merasa sudah mati. Namun, syukur saat saya berada di rumah sakit dan masih hidup," ujar remaja usia 15 tahun ini.

Pihak tim SAR terus berupaya menyisir sungai untuk mencari korban yang tewas tenggelam, yang diperkirakan jumlahnya masih cukup banyak.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com