Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Al Qaeda Mengancam Parlemen Jerman

Kompas.com - 21/11/2010, 00:03 WIB

BERLIN, Kompas.com - Al Qaeda dan sekutunya tengah merencanakan serangan kepada parlemen Jerman. Demikian laporan majalah Der Spiegel dalam edisi yang akan dirilis Senin.

Mengutip sumber di kepolisian, Der Spiegel mengatakan bahwa serangan tersebut akan mencakup sebuah penyanderaan yang akan dilakukan terhadap bangunan bersejarah Reichtag di Berlin.

Menurut majalah tersebut, Dinas Kejahatan Federal Jernam (BKA) menerima informasi tentang serangan tersebut di beberapa panggilan telepon dari kelompok jihad di luar negeri, yang diduga ingin keluar dari kelompok ekstrimis.

Informasi yang diterima dari penelepon meminta Menteri Dalam Negeri Thomas de Maiziere pada Rabu untuk mengingatkan tentang meningkatnya ancaman serangan di wilayah Jerman. Barikade dipasang di sekitar Reichstag sebagai bagian dari peningkatan langkah pengamanan.

Kepolisian Jerman dan Kementerian Dalam Negeri tidak dapat dimintai keterangan terkait laporan tersebut.

Der Spiegel menyebutkan bahwa serangan tersebut akan dilakukan oleh sebuah unit yang beranggotakan enam orang, menurut sang informan.

Dua dari mereka telah tiba di Berlin sejak enam atau delapan pekan lalu, sedangkan empat lainnya--seorang Jerman, Turki, Afrika Utara dan seorang lagi yang identitasnya tidak diketahui sang informan--sedang menunggu untuk memasuki negara itu.

Serangan tersebut diduga telah direncanakan pada Februari atau Maret lalu.

Der Spiegel mengatakan bahwa De Maiziere telah diberitahu oleh FBI dua pekan lalu tentang rencana penyerangan oleh kelompok Syiah India yang bekerja sama dengan Al Qaida, serta merencanakan untuk mengirim dua anggota kelompoknya ke Jerman.

Sementara De Maiziere pada Rabu mengatakan bahwa beberapa serangan baru sedang direncanakan di Jerman, termasuk salah satunya pada bulan ini. Hal tersebut yang memicu peningkatan situasi keamanan di negara itu.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com