Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tiga Tentara Korsel Tewas Saat Latihan

Kompas.com - 17/11/2010, 19:38 WIB

SEOUL, KOMPAS.com - Tiga tentara Korea Selatan (Korsel) tewas pada Rabu (17/11/2010), karena perahu karetnya terbalik saat latihan menyeberangi sungai.

Kejadian ini merupakan kecelakaan mematikan ketiga dalam sepekan, yang melibatkan angkatan bersenjata.

Delapan tentara menaiki perahu saat terbalik di Sungai Namhan dekat Yeoju, 105 kilometer sebelah tenggara Seoul.

"Semua berhasil ditarik keluar dari air tetapi tiga tentara gagal diselamatkan dan kemudian dinyatakan meninggal di rumah sakit," kata juru bicara militer.

Seorang dalam keadaan tidak sadar dan empat orang lagi dalam kondisi kritis. Kedelapan tentara tersebut selalu memakai jaket pelampung.

"Penyebab kecelakaan masih dalam penyelidikan," kata seorang perwira yang tidak disebutkan namanya kepada kantor berita Yonhap.

Pada 12 November, dua pilot tewas karena pesawat pengintai yang digunakan untuk latihan terjatuh.

Pada 10 November, kapal angkatan laut berbobot 150 ton tenggelam akibat menabrak kapal nelayan dekat kepulauan Jeju di selatan Korsel, menyebabkan satu pelaut tewas dan dua hilang.

Sebagian besar dari anggota angkatan bersenjata Korsel yang terdiri dari 655.000 personil merupakan tentara wajib militer, dengan kebanyakan lelaki muda diharuskan bertugas selama dua tahun.

Mereka harus berhadapan dengan angkatan bersenjata Korea Utara yang beranggotakan 1,2 juta tentara.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com